Minggu, 01 April 2018

TUGAS MK ARSITEKTUR POHON 2018 : Model Arsitektur Pohon yang Paling Mudah dan Paling Sulit



Dosen Pengampu : Pak Atus Syahbudin
Oleh : Evy Maranata br Sitepu (07986)

Arsitektur pohon adalah hasil dari pertumbuhan yang dilakukakan oleh jaringan meristem apical yang membentuk pola-pola pada percabangan pohon dan pola ini berlanjut dengan pengulangan yang sama. Jenis pohon tertentu akan memiliki pola-pola yang tertentu pula dalam pertumbuhan percabangan membentuk model-model tertentu (Tomlinson, 1986).

Model arsitektur pohon merupakan konstruksi bangunan suatu pohon sebagai hasil pola pertumbuhan meristematik yang dikontrol secara morfogenik. Elemen-elemen dari suatu arsitektur pohon terdiri dari pola pertumbuhan batang, percabangan dan pembentukan puncak terminal (Halle et al, 1978). Model-model aristektur pohon diantaranta ada model Holttum, model Corner, Model Tomlinson, Model Mac’lure, Model Schoute, Model Chamberlain, Model Leeuwenberg, Model Scarrone, Model Rauh, dan lain-lain. Disini saya akan menjelaskan model arsitektur pohon yang menurut saya paling mudah dan paling sulit

v  Model Holtum
Model Holtum merupakan salah satu model arsitektur pohon yang paling sederhana. Pohon dengan model Holtum memiliki satu sumbu batang tumbuh terbatas yang langsung dihasilkan oleh satu meristem apikal. Tunas terminal berkembang menjadi perbungaan bersifat monokaul (satu sumbu) dan monocrap. Axis batang tidak bercabang dan monopodial, pada saat masih muda memiliki duduk daun (fitotaksis) spiralis, influorescensia apical. Masa hidup model ini terbatas sampai sekali berbunga dan berbuah setelah itu meristem berhenti tumbuh dan lambat laun akan mati  (Halle et al, 1978).
Contoh tumbuhan model arsitektur Holttum yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo adalah Corypha utan Lamk. (Gebang) Contoh lainnya yaitu Agave sp. ,Cocos nucifera, Metroxylon celemonense.

Gambar 1. Model Holtum


Gambar 2. Contoh tumbuhan model arsitektur Holttum Corypha utan Lamk. (Gebang)



v  Model Scarrone
Model Scarrone adalah salah satu model arsitektur pohon yang sulit. Model arsitektur pohon Scarrone merupakan model arsitektur pohon dengan ciri-ciri batang bercabang, batang pojoj pertumbuhannya berirama (rithmic), tidak terbatas (unlimited) dan monopodial (satu batang pokok. Poliaksial atau pohon dengan beberapa aksis yang berbeda, dengan aksis vegetatif yang tidak ekuivalen dengan bentuk homogen, semuanya orthotropik, percabangan monopodial dengan perbungaan terminal, terletak pada bagian peri-peri tajuk, cabang simpodial nampak seperti konstruksi modular, batang dengan pertumbuhan tinggi ritmik (Wiyono,2009).
Model Scarrone cukup sulit dipahami karena sangat mirip dengan model Leeuwenberg sehingga harus cermat mengamatinya, perbedaannya ada pada model Scarrone bunganya di ujung dan axisnya Monopodial sedangkan pada  model Leeuwenberg berbunga, batangnya akan tumbuh menjadi 2  dan Axisnya Sympodial.
            Beberapa jenis pohon yang termasuk ke dalam model ini diantaranya Mangga (Mangifera indica), Pandan (Pandanus pulcher), Jambu mete (Anacardium occidentale), Kedondong (Spondias pinnata), Johar (Cassia siamea), Langar (Peltophorum pterocarpum), Waru (Hibiscus tiliaceus) dan masih banyak lagi.
Kegunaan dari model Scarrone ini lebih seperti mengurangi laju kecepatan angin contohnya saja jenis pohon Pandan seperti Pandan laut yang biasanya terdapat di sekitar pinggir pantai.
Gambar 3. Model Scarrone
Sumber gambar: Tropical Trees and Forest,1978

 
Gambar 4. Contoh tumbuhan model arsitektur Scarrone Jambu mete (Anacardium occidentale)



Daftar Pustaka
Halle, F., R.A.A. Oldeman., and P.B. Tomlinson.1978. Tropical Trees and Forests : An Architectural Analysis. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg : New York.
Tomlinson, P. B. 1986. The Botany of Mangrove. Cambridge University Press. New York.
Wiyono. 2009. Arsitektur Pohon. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.